Setelah kapan hari order nasi kuning kotak, bu Susan kembali order tumpeng nasi kuning dan kue-kue basah lemper dan lumpur sebagai pendamping tumpeng. Bu Susan meminta ayam bumbu rujak tetapi pakai ayam kampung. Terdapat cerita lucu dibalik si ayam kampung ini, saya belinya di Tuban karena orderan bu Susan tepat sehari setelah orderan ibuk, jadi ya sekalian cari ayam kampungnya disana, ternyata kalau di pastrad ayam kampungnya dalam keadaan hidup, jadi harus tawar-menawar dengan penjual dulu, baru dibawa ke penyembelihan dan tukang bubut ayam, wadew rempong juga ya ....
Dan karena saya tidak bawa pisau daging maka waktu memotong-motong si ayam yang ternyata super alot alias keras ini asisten dibantu saya menggunakan pisau dan palu, and you know what...... pisauku kalah melawan tulang ayamnya dan jadi bergerigi, sudah dua pisau yang menjadi korban si ayam kampung hehehehehe
Tapi alhamdulillah berhasil juga dan keesokan harinya nih ayam tiba dengan selamat di Surabaya untuk kemudian diolah menjadi santapan yang lezat.
Special kali ini seluruh masakan tidak pedas dan ada tambahan sambal bajak buat yang gemar pedas.
Terima kasih bu Susan atas orderannya, semoga berkenan dan ditunggu repeat ordernya .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar