IDFB Challenge #10 Kue Berlapis/Layer Cake

Haloooo setoran buat IDFB Challenge #10 Kue Berlapis atau Layer Cake

Selalu setor di detik-detik terakhir deh, aduh kebiasaan buruk yang sulit ilang nih, hmmm......

Bismillahirohmanirohim, sebelum mulai nulis hela nafas dulu, sebab dengan bikin kue ini rasanya level kesabaranku naik satu strip deh, gimana enggak nih kue ngukusnya selapis demi selapis, dari ngadon sampe ngukus lapisan terakhir makan waktu tiga jam, suami yang bolak balik ngingetin gosong nggak tuh kue dari tadi kok ndak mateng-mateng hehehehhe.......blom pak masih separo adonan hiks......

Sebenernya sudah pernah buat kue lapis tapi yang dari tepung beras, dan sukses uenak seperti kue lapis yang sering saya nikmati waktu kecil, jadi nostalgia deh, tapi kali ini pingin buat yang dari tepung kanji, resep seperti biasa saya nyontek punya mbk Hesti my work of art yang kaya akan resep-resep kue tradisional, makasie ya mbak sudah share resep yang enak-enak dan anti gagal, jadi suka dengan hasilnya. Awal mula muncul kue lapis ini dimana juga ngga jelas, tanya ke ibu juga ngga tahu, tiba-tiba ada aja....

Berikut resepnya :

Kue Lapis Kanji 

Bahan :

• 300 gr tepung kanji
• 150 gr tepung terigu
• 400 gr gula pasir
• 1200 cc santan kanil dari 2 butir kelapa
• 1 sdm garam
• 30 gr coklat bubuk

 Cara membuat :

1. Campur tepung kanji, tepung terigu, gula pasir dan garam kemudian aduk rata, tuangi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk terus supaya gula larut, kemudian saring
2. Bagi adonan menjadi dua, kurang lebih masing-masing adonan 900 cc, tambahkan coklat bubuk kedalam salah satu adonan. Agar cepat nyampur ambil sedikit adonan di mangkok kemudian tambahkan coklat bubuk aduk hingga rata kemudian tuang disisa adonan.
3. Siapkan loyang ukuran 16x16x8 yang sudah diolesi minyak dan dialasi plastik.
4. Kukus selapis demi selapis hingga habis, setiap akan menimpa lapisan selanjutnya perhatikan permukaan lapisan sebelumnya harus sudah set, agar tidak tercampur adonan putih dan coklat, kira-kira setiap lapis membutuhkan waktu kira-kira 5 menit, dan setelah masuk lapisan terakhir tambahkan waktu 20 menit lagi.
5. Sebelum dihidangkan buang lapisan yang bersentuhan dengan alas plastik agar terhindar dari reaksi kimia yang timbul akibat pemanasan plastik.
6. Setelah dingin potong-potong dengan pisau plastik/scrapper plastik

Hasilnya lebih kenyal dari lapis tepung beras, dan terkesan agak sedikit molor, tapi tetep bisa dinikmati dengan cara dikletekin satu-satu, hmmmmm nyam-nyam....

Resep ini bener-bener memuaskan, nanti bakalan coba lagi buat lapis yang berbahan tepung hungkue......doakan sukses ya........

Rainbow Cake with Edible Image Ordered by Dega

Ceritanya nih orderan datang dari seorang anak yang ingin memberikan kue kejutan di ulang tahun ibu nya, setelah konsultasi jenis kue apa saja yang bisa saya buat akhirnya mas Dega namanya, menyebutkan rainbow cake saja, diberi hiasan yang bertemakan ilmu-ilmu kimia karena sang ibu adalah seorang guru kimia.

Nah setelah perbincangan lebih lanjut sambil lihat blog melalui handphone, saya berikan beberapa wacana, misal dihias coklat, buah ataupun dengan edible image. Datang pertanyaan mas Dega "apa itu edible image tante?", ooo itu gambar atau foto yang diprint dengan tinta dan kertas khusus sehingga bisa dimakan, ekspresinya langsung excited "ha kok bisa tante?", ya bisa lah emang IT aja yang berkembang seperti pacuan kuda hehehehehe, dunia perkulineran juga ngga kalah lho, maklum si doi mahasiswa Sistem Informasi di ITS.

Karena setengah heran dan penasaran, akhirnya ganti topper kuenya yang dulunya fondant ganti dengan edible image. Karena rencana kejutannya akan diberikan tepat jam dua belas malam, maka cake harus bertahan disuhu ruang selama lebih dari lima jam nunggu di mobil, maka yang biasanya rainbow cake pake filling dan cover cream cheese, akhirnya kuganti dengan butter cream susu yang ditambahi cream cheese, tetep sama enaknya kok.

Malam pas diambil, mas Dega nya masih heran dan tersenyum senang, katanya sih "bagus ini tante", Alhamdulillah. Sambil ditemani sang Ayah waktu ngambil kue, mereka ngatur strategi supaya ntar kuenya aman dalam mobil selama nunggu tengah malam, sebab kalo kue diturunin pasti ketahuan hihihihihihi kompak sekali.

Makasie mas Dega atas orderannya, dan nitip doa buat ibu ya semoga sehat selalu, panjang umur, dikaruniai rizki yang berlimpah dan semakin disayang sama tiga laki-laki dirumah ya hehehehhe....

Karena sang ibu suka dengan warna ungu maka sebelum berangkat secara kilat saya tambahkan satu bunga lagi hihihihi....

Dapat sms dari mas Dega, katanya acara kejutannya berhasil, ibu nya seneng sekali, rotinya enak dan sang ibu juga heran kok ada foto bisa dimakan hehehehehe, makasie mas Dega

Eh ya kebetulan tadi habis sms ibu nya mas Dega, ngucapin selamat ulang tahun, dan beliau bilang cakenya enak......alhamdulillah kalau berkenan, duh senengnya.

Puding Stroberi

Rasanya tak pernah bosan tuk buat camilan yang satu ini, selain segar, tentunya kaya serat cocok banget buat anak-anak yang tak begitu suka dengan sayuran atau buah yang dimakan langsung. Kebetulan ada sisa buah stroberi dari pesanan fruit cake kemarin, maka langsung nguplek didapur buat pudingnya. Berikut resepnya ya :

Bahan I :

• 2 bks (7gr) agar-agar putih
• 200 gr gula pasir
• 400 ml susu UHT
• 500 ml air
• 100 gr stroberi
• 3 kuning telur
• 3 putih telur, kocok kaku

Bahan II :

• 3 gr agar-agar putih
• 50 gr gula pasir
• 300 ml air
• 50 gr selai stroberi

Cara membuat :

Puding I :

1. Blender stroberi dan air kemudian saring
2. Campur agar-agar, gula pasir, susu dan air blenderan buah stroberi, aduk hingga agar-agar larut, kemudian jerang diatas api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih.
3. Kocok kuning telur dengan garpu, tuang 2 sdm adonan agar-agar kedalam kuning telur kocok, aduk rata, tuang lagi 2 sdm agar-agar, aduk rata, lalu masukkan kedalam panci, aduk rata dan angkat
4. Masukkan 1/2 adonan agar dan kuning telur tadi kedalam putih telur kocok sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mikser kecepatan rendah hingga rata
5. Tuang adonan kedalam dua cetakan agar-agar seperti contoh, kemudian jika sudah set masukkan sisa adonan kuning telur dan agar-agar kedalam ceruk cetakan

Puding II :

1. Campur air, gula dan agar-agar, aduk hingga larut, kemudian jerang diatas api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih
2. Setelah mendidih tambahkan selai stroberi aduk hingga rata
3. Kemudian tuang diatas puding I yang sudah set
4. Dinginkan dalam kulkas sebelum dihidangkan

Percaya deh sepotong tak akan pernah cukup, karena hasil jadinya dua loyang maka saya berencana untuk membawanya kerumah ponakan yang kebetulan lagi sakit dan sekalian  pumpkin cake kemarin masih ada dua loyang.

 

 

Lomba Grand Launching Up Green Tea CNI

Ikutan acara ini hanyalah ingin silaturahmi dengan temen-temen NCC Surabaya dan yang tak kalah pentingnya adalah bertemu dengan bu Fatmah Bahalwan beserta tim, yang ternyata beliau ditemani oleh mbk Riana Ambarsari fotografer idola saya. Akhirnya ikut lomba juga buat meramekan acara saja, syukur kalo menang hehehehhe....

Karena mood munculnya belakangan maka ngga ada ide selain bikin cake, sebab nanti tinggal garnish saja ngga ribet bawa banyak perkakas. Singkat cerita saya tanya om google resep cake yang pake green tea dan terdampar di blognya mbk Rachmah Setyawati, keren banget foto-fotonya dan banyak sekali resep-resepnya yang menggunakan bahan tambahan green tea. Pilihan saya pun jatuh pada resep mini roll green tea, berikut resep nya yang sudah saya sesuaikan dengan bahan-bahan yang saya punya :

Bahan :

• 10 btr kuning telur
• 5 btr putih telur
• 180 gr gula castor
• 1 sdm emulsifier
• 120 gr tepung terigu protein rendah
• 1 sdm susu bubuk
• 1 sdm maizena
• 80 gr butter
• 80 gr margarin (keduanya dilelehkan)
• 10 gr bubuk green tea
• sedikit pewarna hijau
• 50 gr selai stroberi

Cara membuat :

1. Kocok telur dan gula hingga mengembang, lalu masukkan emulsifier kocok rata
2. Tambahkan semua bahan kering kecuali bubuk green tea yang sudah diayak, kocok hingga kental, matikan mikser
3. Tuang mentega cair, aduk balik hingga rata
4. Ambil 1/3 adonan kemudian tambahkan bubuk green tea, dan jika kurang hijau tambahkan sedikit pewarna hijau.
5. Tuang 1/2 adonan putih pada loyang ukuran 30x30 cm yang sudah diolesi carlo dan dialasi kertas roti, tuang adonan disisi kiri loyang, sebaiknya loyang posisi miring, kemudian tambahkan 1/3 adonan green tea, baru tuang 1/2 adonan putih disebelahnya lagi, hingga adonan selang seling putih, hijau, putih
6. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit hingga matang dan berkulit.

  

Dari tiga pemenang lomba dua diantaranya rekan-rekan saya dari NCC yang sudah tak diragukan lagi kepiawaiannya dalam hal masak-memasak, dan saya mendapat hadiah hiburan produk green tea dan hot chocolate dari CNI, alhamdulillah.

Saya juga berkesempatan berbincang bincang dengan bu Fat dan mbk Ri cukup lama karena kami datang hampir bersamaan, diakhir talk show tentang green tea bu Fat mendemokan chiffon green tea dan milk shake green tea, yang keduanya enak sekali, alhamdulillah lagi dapat ilmu baru.

Tumpeng Putih Ordered by Disa

Orderan kali ini datang dari mbak Disa yang kerja di Liek Motor jl Wlikota Mustajab, yang ingin memesan tumpeng putih dan di anter kekantornya. Pas suami lagi ngga ada jadwal luar kota dan kurir juga full booked maka suami dengan sukarela mengantarkan orderan kali ini.

Menu yang kami siapkan ada nasi putih, ayam panggang bumbu merah, telor bumbu merah, rempah kelapa, tahu tempe bumbu lodeh, sayur kluwih, urap sayur, mie jawa dan tak lupa peyek kacang.

Sedianya tumpeng akan dinikmati buat makan siang jadi pukul 10.00 tumpeng sudah meluncur ke kantor mbak Disa. Alhamdulillah karena saya ikut nemenin suami, jadi bisa ketemu langsung dengan mbak Disa, ternyata orangnya ramah dan imut hehehehe....

Setelah lepas siang ada telepon masuk dan ternyata dari teman kantor mbak Disa yang namanya mbak Fitri tertarik dengan tumpeng saya. Dan tak lama setelahnya mbak Disa sms "bu, terima kasih banyak bu, masakannya enak, penataannya bagus, terima kasih ya bu, tadi temen kantor ada yang langsung telp -hehehhee-", alhamdulillah senang sekali kalau pelanggan berkenan dan suka.

Makasie banyak mbak Dias eh .....mbak Disa atas kepercayaannya kepada dapurmamasofi, semoga kita dapat bekerja sama lagi.

Pumpkin Cake

Kali ini sungguh penasaran dengan pumpkin cake nya mbak Lukie temen di IDFB salah satu grup kuliner di fb makasie ya mbak, dan kebetulan ada pumpkin alias labu kuning alias waluh kalo orang jawa bilang. Karena dapat labu kuning segede gaban, pertama saya ingin buat kue lumpur dengan komposisi kentang diganti dengan pumpkin, hasilnya enak sekali tidak mengecewakan. Sampe-sampe belum sempat difoto sudah habis melayang kedalam perut hehehehe....

Nah kali ini ngga boleh ketinggalan fotonya jadi harus diutamakan njepret biar dapat penampakan yang oke sebelum dilahap seluruh anggota keluarga dan bagi2 ke tetangga. Resep asli turun temurun keluarga mbak Lukie, cuma saya ngga pake meringue karena ngga punya loyang bongkar pasang, yuk kita intip resepnya :

Bahan :

• 500 gr labu kuning, kukus dan haluskan
• 125 gr gula castor
• 125 gr tepung segitiga biru
• 50 gr butter
• 1 sdm susu kental manis
• 1 sdt vanili bubuk
• 3 btr telur
• 3 btr kuning telur
• keju parut (untuk taburan)

Bahan meringue :

• 3 btr putih telur
• 1 sdm gula kastor
• 1 sdm tepung maizena (kocok putih telur bersama gula dan terakhir masukkan maizena hingga soft peak)

 Cara membuat :

1. Kocok telur dan gula hingga kental berjejak
2. Masukkan labu kuning bersama dengan SKM dan vanili bubuk, gunakan mikser hingga tercampur rata
3. Masukkan tepung sambil diayak, aduk balik hingga rata kemudian tambahkan butter leleh
4. Tuang kedalam loyang yang sudah diolesi carlo dan dialasi kertas roti
5. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit, tambahkan meringue lalu oven lagi 10 menit

Rasanya enak dan moist, sama sekali beda dengan kue lumpur kemarin yang saya buat dengan labu kuning juga walaupun adonan mentahnya mirip banget, tapi next akan saya coba lagi dengan tambahan keju dalam adonan, karena sensasi keju menambah rasa gurih dari cake ini.

Rainbow Fruit Cake Ordered by Mas Rizki

Hasil tangkap order dari mbak Louise "Delicia Cake" dimilis NCC Surabaya, yang dari awal mbak Louise bilang pesan fruit cake. Setelah berdiskusi langsung dengan customer mbak Louise yang ternyata cowok, namanya mas Rizki yang ingin memberikan surprice cake sebagai balasan atas surprice cake yang diberikan oleh mbak Dian, so sweet isn't it, pilihan jatuh pada rainbow cake dengan toping buah-buahan dan diberi ucapan yang sangat romantis, jadi inget masa muda dulu hihihihi.....

Mas Rizki ini enak sekali diajak diskusi dan orangnya ramah banget, demi memperlancar surpricenya sampe rela bolak-balik telepon dan sms saya. Alhamdulillah tanpa lembur, cuman urusan nulis ucapan diatas coklat yang harus bolak-balik diulang hehehehe, maklum tangan sudah agak sedikit tremor jadi biasanya sebisa mungkin dihindari nulis langsung lebih suka pake fondan tinggal cetak, tapi berhubung rainbow cake ini pake cream cheese buat frosting dan fillingnya maka jalan satu-satunya ya harus nulis pake tangan hiks.....

Tapi setelah dua kali coba berhasil juga buat tulisannya, langsung foto dan kirim ke Mas Rizki, alhamdulillah suka dengan desainnya dan katanya semoga nanti yang terima juga suka.......semoga mas, fotonya saya blur atas request pemesan.

Sebelum ada tulisannya kayak gini pic nya......

Terima kasih ya mas sudah memberi kepercayaan kepada dapurmamasofi, semoga berkenan dan kedepannya kita bisa bekerjasama lagi, mbak Louise makasie say sudah memberi rekomendasi atas lemparan ordernya muach.

BDCK Kado for Adelia

Alhamdulillah ini kue repeat order dari customer sekaligus temen saya yang oke banget bu Rini, kali ini untuk putri sulungnya mbak Adelia yang sedang ultah ke-11. Sang ibu sempat bingung karena putrinya sudag menginjak remaja jadi tema cake nya ndak mau yang kekanak-kanakan. Kemudian saya tawarkan beberapa gambar hasil googling dan pilihan sang putri jatuh pada cake dengan warna kalem dan ada hiasan pita serta topi ultahnya. 

Sempat dua kali bikin pitanya, karena cuaca hujan terus jadi si fondan lengket melulu dan letoy, walhasil ruang kerja pindah ke kamar dan AC dinyalain, aman deh. 

Berikut ini beberapa fotonya yang diambil di kamar juga, sebab coba dikeluarin dari ruang AC eh langsung mengkilap dan lembab, jadi fotonya juga seadanya hehehehe.....

Buat mbk Adel selamat ulang tahun ya sayang, semoga sehat selalu, panjang umur, tambah pintar, jadi kakak yang baik buat adik-adik dan jadi anak yg sholeha kebanggaan bapak dan ibu.

Makasie ya jenk Rini....

Tumpeng dan Nasi Kuning Ordered by Bu Nina

Kamis lalu dapet telepon dari ibu-ibu dan memperkenalkan diri sebagai bu Nina salah satu pengajar di SMAM Gresik, dan beliau menanyakan apakah bisa kalau mau order tumpeng buat besok jum'at pagi dikirim ke sekolah, wah wah dalam hati mendadak sekali sebab saya sedang tidak ada cadangan bumbu, tapi namanya rejeki yang datang pantang kita tolak kan. Akhirnya saya jawab dengan insyaalloh bisa bu. Akhirnya bu Nina menyatakan deal dengan pesan dua buah tumpeng, satu nampan jajan pasar dan lima puluh paket nasi kuning kotak. Waktu kirim saya nego buat nasi kotaknya, sebab setelah saya tanya waktu konsumsinya buat sore takutnya basi jadi bagaimana kalau dikirim sore saja, dan bu Nina setuju. Jadi dua kali kirim, karena ordernya dadakan jadi untuk pesen kurir juga susah, akhirnya suami berbaik hati mau mengantarkan, dua kali bolak-balik, alhamdulillah terima kasih ya Apak.

Siang itu juga segera cari info pasar mana yang sore nanti sudah buka dan lengkap, alhamdulillah kata sodara ada di pasar Ploso, akhirnya jam lima meluncur dan magrib baru pulang, karena kebanyakan nawar jadi lama maklum bukan langganan saya.

Lanjut malam dan begadang sampe pagi, kejar-kejaran dengan waktu delivery sebab jarak tempuh ujung timur Surabaya dan Gresik yang lumayan jauh, akhirnya jadwal molor dan suami sempat terjebak macet namun alhamdulillah sampai di SMAM tepat jam sembilan, dan bu Nina juga sudah nelpon dua kali, mohon maaf bu atas keterlambatan janji saya tumpeng datang jam setengah sembilan.

Pukul 09.30 dapat sms dari Bu Nina "B sdah hbis dan enak tumpengnya thanks ya bu", "pas kok bu Insya Allah klo ada acara lgi bsa dikontak lgi", wah senengnya saya alhamdulillah.

Lanjut siap-siap buat memasak nasi kuning kotak nya sekarang, jadi semangat yang tadinya agak ngantuk hilang sudah, dan niat saya nanti sore mau ngikut suami nganter sekalian silaturahmi dengan bu Nina dan mampir juga ke rumah pak Dodik dan bu Emi yang merupakan rekan kerja bu Nina yang telah merekomendasikan dapurmamasofi kepada bu Nina, matur nuwun bu Emi.

Dan apa yang terjadi, kami pun terjebak macet lagi di tol, ya ampun lalin di Surabaya sudah hampir sama dengan Jakarta saja, macet dimana-mana padahal saya sudah mengawalkan keberangkatan biar tidak berbarengan dengan jam pulang kantor dan pertokoan. Konfirm ke bu Nina kalo saya kena macet dan sekali lagi beliau sangat pengertian, setelah nanya google dan beberapa orang akhirnya ketemu juga dengan bu Nina, pak Himam suaminya dan putrinya.

Alhamdulillah, semakin banyak kenalan, dan semoga berkenan bu dengan hasilnya dan terima kasih atas kepercayaannya.

Alhamdulillah Kak Sofie Juara II Dekor Cake

Karena ibuknya ikut lomba replika doll cake, eh si kakak juga pingin ikutan juga, pas ada juga lomba buat anak-anak pada tanggal 11 sabtu lalu, yaitu Kids Cake Funtasy, dan alhamdulillah kakak Sofia memperoleh juara II dan diantara tiga juara kakak yang paling kecil. Selamat ya nduk bapak dan ibuk bangga sama kamu.

Kami berdua kemudian cari-cari ide, setelah dapat kita langsung latihan sehari sekali dekor dengan menggunakan loyang sebagai dummy cakenya. Ide membuat Elmo muncul setelah kakak mencoba menggunakan beberapa spuit dan hasil yang paling rapi ya pake spuit rumput, dari situ akhirnya didapat keputusan untuk buat cake Elmo saja.

Dan dari keseluruhan peserta yang paling sering ditengok para cheft dewan juri ya si kakak karena pada heran lihat kakak pakai tangan kiri waktu dekor, dan lumayan rapi jali waktu memainkan spatula hihihihihi padahal pas latihan jembret melulu....

Dan beginilah situasi lomba di Grand City sabtu lalu....

Dan inilah momen penyerahan piala, bingkisan serta hadiah uang tunai dari PD Arvian yang diserahkan oleh Cheft Selamet Ho dari Team Tigerson.

Dan yang ini berpose bersama para pemenang yang lain.

Lomba Replika Doll Cake di Grand City

Senang sekali ketika ada email masuk dari PD Arvian yang isinya pemberitahuan adanya lomba dan demo yang murah meriah di Grand City dalam rangka anniversary Arvian yang ke-15. Pertama sih cuman ingin ikutan demo bu Fatmah Bahalwan dari Jakarta, sekalian kopdar silaturahim dengan beliau, dan ternyata beliau beserta pak Wisnu juga ada acara liputan Khadijah untuk acara Trans TV.

Jadi tambah seru nih hayal saya. Eh saya juga dapet oleh-oleh dari bu Fat berupa meringue powder dan sempat dicari pak Wis karena ternyata beliau nyempatin buat sambal tempoyak buat temen-temen NCC Surabaya dan saya kebagian wah senengnya, terima kasih bu Fat dan pak Wis.

Dan beberapa hari sebelum hari H temen-temen ngajakin ikut lomba Replika Doll Cake yang waktunya setelah demo bu Fat, sambil nyelam minum air, akhirnya diputuskan daftar juga biar nambah ilmu perdekoran dari temen-temen peserta yang lain.

Benar sekali karena saya sangat pemula, walhasil waktu lomba tengok kanan kiri liatin hasil dekor temen, bukan nyontek lho ya, karena saya sudah siap ide dari rumah dengan desain yang paling mudah dan simple sebab kalo terlalu rumit takut ngga selesai karena saya baru dua kali ini buat doll cake, kembali soal tengak tengok tadi saya cuman pingin serap ilmu cara dekor dari temen-temen, beneran serasa ikut kursus berbagai model gratis......wuih suenengnya. Dan inilah karya saya Lindy Smith punya KW 21 hihihihihihi....

Berikut ini beberapa foto karya temen-temen peserta, cantik-cantik semua ya.....