Rabu, 03 April 2013

Cute Pao

Kali ini saya diajak oleh Ma' Lita buat latbar aka latihan bareng bersama group Langsung Enak di kediamannya dengan tema fancy pao. Tertarik ikut karena sebelumnya belum pernah buat bakpao apalagi yang dibentuk-bentuk gitu. Dan alhamdulillah lagi karena pada acara itu saya berkesempatan menimba ilmu dari mbak Nina Yusab sang admin group yang datang jauh-jauh dari Jakarta, serta ketemu juga mbak Prima yang rumahnya ada didaerah Waru Surabaya.


Senang sekali bertemu dengan orang-orang inspiratif seperti mereka. pada saat itu kami mempraktekkan dua jenis teori, satu menggunakan biang dan satu lagi memakai water rough. Tapi berdasar efisiensi saya lebih suka yang memakai biang, ketika dicampur dengan bahan kering maka dapat segera bersatu dan beraksi. Berikut resep yang menggunakan biang :


Bahan Biang :
  • 125 ml air
  • 11 gr ragi
  • 6 sdm gula pasir
Bahan :
  • 500 gr tepung protein tinggi
  • 3 gr baker bonus
  • 125 ml air
  • 50 gr shortening
  • 1/2 sdt garam
Cara membuat :
  1. Membuat biang : campur semua bahan dan aduk hingga rata, diamkan beberapa saat hingga tercipta gelembung-gelembung dalam adonan
  2. Masukkan tepung dan baker bonus, dan air lalu uleni higga kalis, kemudian masukkan garam dan shortening, gilas lagi hingga rata, kemudian adonan dibanting-banting hingga benar-benar kalis
  3. Timbang adonan sebanyak 40 gr, kemudian bentuk sesuai selera
  4. Kemudian lakukan proofing adonan hingga mengembang sempurna
  5. Lalu kemudian kukus hingga matang kurang lebih10 menit
  6. Pao lucu siap dihidangkan, hasil jadi kurang lebih 22 buah


Bahan isi :
  1. Kacang hijau kupas yang dikukus hingga empuk lalu diberi larutan gula dan diasatkan hingga bisa dipulung (satu resep pao kira-kira membutuhkan 300 gr kacang hijau kupas dan 150 gr gula pasir)
  2. Tumis jamur dan ayam yang diberi bumbu bawang putih, bawang bombai, saos tiram, gula, lada dan garam ( satu resep pao membutuhkan 150 gr jamur tiram serta 150 gr ayam rebus yang sudah disuwir)



Note :
  • Penggunaan biang lebih menguntungkan, karena kita bisa tahu raginya masih hidup atau sudah mati
  • Apabila adonan kurang cairan, maka boleh ditambahkan cairan sejak awal menguleni atau jika sudah terlanjur setengah kalis maka boleh ditambahkan shortening
  • Untuk mencegah keriput pada kulit pao, maka jangan over kukus just 10 menit ya, dan jika sudah matang matikan api buka tutup beberapa saat, kemudian tutup kembali beberapa saat, hal ini bertujuan agar tekanan dalam kukusan berkurang dan pao tidak kaget ketika dikeluarkan nantinya...... hadew bahasanya hihihihi
  • Jika tidak punya heavy duty mixer yang bisa diberdayakan untuk menguleni, maka kita uleni secara manual dengan cara dicampur dulu semua bahan kecuali garam dan shortening karena bisa membuat ragi ngambek, setelah jadi adonan yang solid baru deh dibanting-banting, cara ini selain lebih cepat dan juga lengan tidak capek
  • Untuk menempelkan bagian kecil seperti mata dan mulut kita gunakan air sebagai lem
  • Agar tidak over proof maka setelah adonan kalis langsung timbang dan bentuk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar