Libur itu bagi anak-anak adalah jika bisa pergi kemana saja secara bersama-sama dengan bapak dan ibuknya, meaning bapaknya ngga lagi ada kerjaan dan ibuknya ngga lagi terima pesanan hehehehhehe....
Mereka tidak pernah menuntut yang aneh-aneh seperti teman sebaya mereka, yang minta dibelikan mainan kekinian atau dibelikan gadget dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan. Asal tahu saja Mbak Sofi sudah pegang gadget sendiri yang dibelinya pake uang nya sendiri dan kurang dua ratus enam puluh lima ribu ditombokin sama utinya dan bapaknya hehehehhe, lha si adik Galang kalo mainan sudah cukup terima dengan game boy nya yang juga warisan dari mbaknya hehehehehe....
Alhamdulillah masih sewajarnya dan ngga nuntut banget seperti yang saya dengar dari cerita ponakan dan temen-temen mbak Sofi. Malahan bagi mereka jalan-jalan ke toko buku lebih asik, dan terus terang saya dan suami juga doyan banget ke toko buku. Atau sekedar makan di warung soto Cak Har atau paling top makan di McD atau KFC, itu jika di Surabaya.
Nah kalo keluar kota beda lagi, yang kami cari pasti pantai, kolam renang dan kuliner unik atau wisata yang mengedukasi anak-anak. Dan ternyata mereka cenderung lebih enjoy yang model begini.
Beberapa pekan kemarin kami melakukan beberapa perjalanan singkat dibeberapa kota untuk mengisi hari libur UN. Dan pilihannya adalah ke Blitar disana ada kampung coklat, ini adalah rekomendasi dari teman suami, yang kedua adalah Tuban selain nengok Uti ada pantai baru yang baru ditemukan kata om nya anak-anakku, dan cihui banget katanya.
Wiiii anak-anak udah ngga sabar. Sementara tutup lapak dulu buat emaknya, dan bapaknya reschedulle semua kegiatannya demi anak-anak. Destinasi pertama kami adalah kota Blitar dengan wisata sejarah tentang Ir. Soekarno presiden pertama kita yang kebetulan bukan lagi tujuan kami karena sudah pernah, kali ini tujuannya wisata kampung coklat, dimana disana komoditi yang ditawarkan adalah segala sesuatu tentang coklat, mulai pembibitan, penanaman, pemrosesan biji coklat serta komoditi yang dihasilkan yang langsung bisa dinikmati disana, setidaknya itu yg kami dengar dari teman suami saya, tapi itu sangat menggoda huaaaa....
Dan benar saja begitu masuk area kampung coklat anak-anak langsung lepas bebas dibawah rindangnya pohon coklat yang sudah tertata rapi dengan beberapa tempat istirahat dibawahnya, serta kolam ikan kecil buat terapi kaki dan beberapa lapak jualan kue, minuman dan maskan serba coklat, serta ada rest area utama yang menjual makanan khas desa
Terdapat pula event-event yang berkala dilaksanakan di tempat ini seperti pameran batik khas karya putra Blitar serta live music setiap weekend dan hari libur nasional.
Alhamdulillah pas kesana ketemu temen yang juga datang berkunjung dari kediri, hai mbak Upik sekeluarga.....
Alhamdulillah pas kesana ketemu temen yang juga datang berkunjung dari kediri, hai mbak Upik sekeluarga.....
Duh senangnya hari itu, puas banget deh.
Lanjut beberapa hari kemudian kami sekeluarga nengok Uti dan Engkong di kota Tuban, alhamdulillah keluarga di Tuban sehat semua, dan begitu nyampe adik saya langsung bilang kalo ada pantai baru namanya Pantai Cemara, pantainya landai, masih bersih dan anak-anak bisa bermain layang-layang disana. Wiiiihhhh anak-anak yang dengar kalo mau kepantai langsuk bersorak. Keesokan harinya kami baru berangkat, ternyata jaraknya ngga begitu jauh dari rumah, letak pantainya disebelah timur terminal kota Tuban.
Asyiknya, dan karena kami sekeluarga gemar sekali mencoba tempat baru maka mobilitas dengan kendaraan pribadi akan jauh lebih hemat, bagaimanapun sekarang kita pasti berfikir agar bisa bepergian dan bersenang-senang dengan sedikit biaya alias ngirit hehehehehe....maklum semua kebutuhan akhir-akhir ini harus kita tebus dengan harga yang bukannya menurun tapi malah semakin naik, ditambah harga bbm yang nggak jelas mau naik apa turun hehehehhe, maka mobil pribadi adalah pilihan satu-satunya yang reasonable.
Bicara soal mobil, pernah ketika itu pas antri bakso ada mobil mungil baru parkir dan si pengemudi juga mau makan bakso, eh ternyata ibu didepan saya yang dari tadi makan bakso bersama putrinya kenal dan say hello tak lupa cipika cipiki dengan ibu yang barusan dateng, dan pembicaraan lanjutan yang saya dengar bukan nguping ya, si ibu yg datang duluan bilang "wah mobil baru ya mbak?", "iya mbak, masih kredit hehehehhe" sahut si ibu yang baru datang, "eh enak ngga sih bawanya? nyaman ngga mbak?", "nyaman kok mbak, apalagi ni mobil imut cocok buat aku yang imut kekekekke", saya pun melirik, hmmmmm untung imut beneran si ibu ini .....sirik hehehehehe.
Pembicaraan mereka selanjutnya adalah "mobil ini murah lho, irit pula" kata sipemilik mobil menerangkan, dan cerita berakhir karena bungkusan bakso pesanan saya sdh datang.
Penasaran pas keluar parkiran saya melirik mobil si ibu tadi ooooo ternyata TOYOTA AGYA.....hmmm sudah pasti keluaran toyota juara. Kalo ngga percaya coba deh lihat-lihat disini. Makin pingin untuk ganti mobil lama dengan agya deh.
Ya Allah kabulkanlah yang ini saja silver metallic....aamiin.