Minggu, 31 Maret 2013

IDFB Challenge #9 Congee atau Porridge

Postingan kali ini dalam rangka meramaikan IDFB Challenge #9 yang bertema congee/porridge atau bubur.
 photo challenge9-1_zps51f26b47.jpg
Lumayan susah juga karena buburnya harus yang gurih terdaftar sebagai warisan nusantara, sempat kepikiran buat bubur menado tapi pasti temen-temen yang dari wilayah timur sudah ngeplot duluan. 

Pas ketemuan dengan teman di Gresik, iseng-iseng nanya apa disini ada bubur khas yang gurih, eh ternyata sang empunya rumah menjawab bubur roomo. Kemudian diskusi lebih serius berlanjut, tentang apa itu bubur roomo, terbuat dari apa, bahan-bahannya apa saja, pakai lauk apa dan masih banyak lagi pertanyaan dari saya yang terlontar begitu lancar. Karena waktu itu kami bertandang malam hari beliau bilang kalau ngga ada yang jual kalau malam, biasanya pagi-pagi, dan itupun terbatas jumlah pedagangnya, yah pupus sudah harapan mencicipi si bubur. 


Sesampainya dirumah, langsung googling tentang bubur roomo, dan keluar beberapa info yang sama dari beberapa source bahkan kata-kata yang tertera didalamnya, jadi sedikit sekali info yang saya dapat. Dari beberapa situs yang muncul, saya cenderung dengan www.kulinerkhasgresik.blogspot.com dan www.portalgresik.com, yang menerangkan kalau bubur roomo penyajiannya dilengkapi dengan nasi atau lontong, sayuran, poya dari kelapa,dan kerupuk rambak. Sedangkan nama roomo sendiri ternyata diambil dari nama sebuah desa disalah satu kecamatan di Gresik.


Selang seminggu dari bertamu, eh bu Emy dan pak Dodik bertandang kerumah sambil membawa oleh-oleh bubur roomo, yeaw alhamdulillah kesampaian makan si bubur. Kesan pertama aneh rasanya, pedas dan syurannya waktu itu kenikir serta diberi poya dari kelapa. Tapi suami suka banget, maklum karena dia penyuka semua yang rasanya gurih hihihi.....
Sekarang saya sudah bisa membayangkan seperti apa sih bubur roomo itu, dan dari www.sajiansedap.com saya memperoleh resepnya, kali ini saya hanya membuat setengah resepnya saja sebab takut ngga habis, berikut resep bubur roomo :


Bahan :  
500 gram nasi putih / saya memakai 4 buah lontong siap makan Sayuran Rebus :
150 gram wortel, diiris korek api, direbus  (saya 100 gr)
1 ikat bayam, direbus (saya ganti kangkung 1/2 ikat)
100 gram taoge, diseduh (saya ganti kenikir 1 ikat)
(biar sama dengan yang diberi teman) Roomo :
1.000 ml santan dari 1 butir kelapa (saya 500 ml dari 1/2 butir kelapa)
100 gram tepung beras (saya 50 gr tepung beras)
1 sendok teh garam (saya 1/2 sdt saja)
1 sendok makan gula pasir
2 sendok makan minyak untuk menumis
1 bungkus kerupuk rambak untuk penyajian
Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 buah cabai merah besar (saya 2 buah saja)
3 buah cabai merah keriting
1 sendok teh terasi (saya 1/2 sdt saja)
Cara membuat:
  1. Roomo, larutkan tepung beras di dalam 100 ml santan (dari 500 ml). Sisihkan.
  2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan daun salam sampai harum. Tuang sisa santan sambil diaduk perlahan sampai mendidih.
  3. Tambahkan larutan tepung  beras. Aduk sampai meletup-letup.
  4. Tata nasi, letakkan sayuran. Tuang bubur tepung beras di atasnya beri taburan poya (ini seperti yang dibelikan teman)
  5. Sajikan bersama remasan kerupuk rambak.
Untuk 4 porsi
 
Komentar dari adik serta suami katanya enak kok, mak nyus dan delicious......tapi saya cuma cicip sedikit saja, maklum saya kebalikan suami sukanya yang manis-manis.
Selamat mencoba.

Jumat, 29 Maret 2013

Tumpeng Kuning Orderan Mbak Ami Sarifah

Mbak Ifa sudah dua mingguan memesan tumpeng ini yang katanya dikhususkan untuk acara keluarga besarnya. Dan ternyata seminggu sebelum acara sang kakak meninggal karena sakit, dan kami sekeluarga turut berduka cita atas berpulangnya kakanda dan semoga amal ibadah beliau diterima Allah dan kakanda dimasukkan dalam golongan orang-orang sholeh yang dicintai Allah ya mbak, amin ya robbal alamin.

Karena ada berita duka tersebut saya tidak berani kontak dengan beliau, akhirnya tiga hari sebelum hari H, saya memberanikan diri menanyakan apakah acaranya tetap jalan atau dibatalkan atau pula diundur sampai beliau siap. Saya sempat mengatakan tidak masalah jika dibatalkan, toh saya juga belum belanja buat keperluan pesanan beliau.

Dan ternyata jawaban mbak Ifa tetap jalan seperti rencana semula, serta menanyakan kesiapan saya apakah bisa, insyaallah mbak kami akan bekerja sepenuh hati.

Menu yang saya tawarkan adalah nasi kuning, ayam bumbu merah, dadar rawis, kering tempe, bandeng bumbu bali, mie jawa, urap-urap, perkedel serta kerupuk udang







Dapat sms dari mbak Ifa kalau masakannya enak, alhamdulillah semua suka dan acaranya sukses, wah senangnya bakulnya. Terima kasih mbak atas kepercayaannya.

Nasi Kotak Orderan dari Pak Rohmat Daoed

Orderan super dadakan kali ini datang dari salah seorang teman suami, yang ordernyapun lewat suami. Pukul 20.30 orderan deal untuk dideliver besok pagi pukul 11.00. Karena waktunya yang mendadak hanya hanya bisa menawarkan nasi kuning, ayam bumbu merah, dadar rawis, mie jawa, kering tempe, kerupuk dan lalapan mentimun. 

Alhamdulillah beliau berkenan dan minta tambahan buah sebagai dessertnya, dan saya memberi option antara jeruk dan semangka, dan sekali lagi semua terserah saya.

Start mengerjakannya tepat setelah sholat malam pukul 03.30, lanjut kepasar bersama asisten untuk mengambil belanjaan dan gerak cepat membuat bumbu serta pernak-pernik semua menu, seperti menggoreng tempe hingga kering serta ayamnya.

Kali ini saya ikut mengantar bersama anak-anak karena sekalian jalan mau ke rumah sakit menengok keluarga yang diharuskan rawat inap karena penyakitnya.




Dapat info dari suami kalau seluruh teman kantor pak Rokhmad memberi acungan jempol buat menu makan siangnya dan bahkan ada yang dibawa pulang untuk kelurga di rumah serta mendapat sambutan yang positif pula, alhamdulillah.

Pesen pak Rokhmad jangan kapok ya kalo nanti direpoti lagi.......ah kita malah senang dapat membantu pak, terima kasih buat orderannya.

100 Nasi Kotak Orderan Mbak Luluk Maunah

Seneng deh dapet orderan dari temen sendiri yang juga bakul rumahan, jadi ngga usah menjelaskan panjang lebar tentang harga yang sedikit diatas rata-rata karena melambungnya harga bawang merah, bawang putih dan cabe. Request dari mbak Luluk cuma minta menu yang tahan sampai malam, karena orderan harus diantar jam empat sore. 

Orderan ini lumayan dadakan karena saya menerimanya dua hari sebelum hari pelaksanaan. Karena mepetnya waktu akhirnya saya memberikan pilihan menu nasi putih, ayam bumbu merah, kering tempe, mie jawa, telur bumbu bali serta lalapan mentimun, dan alhamdulillah mbak Luluk langsung menyetujuinya dan besok sorenya langsung melunasi uang pembayaran, haduh senengnya.......hihihihihi langsung cash dan lunas dan plusnya dapat silaturahmi lagi dengan sesama member NCC dan cerita-cerita pengalaman selama malang melintang didunia perkulineran.





Terima kasih mbak Luluk atas kepercayaannya dan semoga berkenan dengan masakan dapurmamasofi ya...... ditunggu orderan selanjutnya.

Jumat, 15 Maret 2013

NCC Jajanan Tradisional Indonesia Week - Lumpur Kentang

Kali ini membuat yang simple saja buat meramaikan event NCC Week yang kali ini bertemakan jajanan tradisional yang ada di Indonesia. Memilih lumpur kentang, karena jajanan yang satu ini kesukaan saya, tetapi jangan nanya saya nih kue asalnya dari mana heheheehehehe....

Kue yang satu ini teksturnya legit dan sedikit berat, serta mengenyangkan karena isinya karbohidrat semua. Resep andalan saya ya resep dari bu Fatmah NCC, bahkan ini adalah salah satu andalan saya buat jualan snack box. Ngga percaya kalau ini enak, lihat saja buktinya, dengan banyknya yang order kue ini di dapurmamasofi hihhihi...


Resep tetap adalah resep NCC bu Fatmah yang saya ingat dan saya terjemahkan sendiri dengan bahasa saya ya, pokoknya juara dari berbagai resep yang pernah saya coba. Untuk kentangnya tidak saya haluskan, cukup saya parut dengan parutan keju, dan hasilnya menimbulkan sensasi yang lain saat digigit, uenak dan tidak terlalu manis.
Berikut resepnya :

Bahan :
  • 500 gr gula pasir
  • 5 btr kuning telur
  • 4 butir putih telur
  • 500 gr tepung terigu
  • 1 kg kentang, kukus lalu diparut
  • 1 ltr santan, kalau saya dari 1 btr kelapa, didihkan lalu dinginkan
  • 200 gr margarin, cairkan
  • 1/2 sdt garam
Cara membuat :
  1. Kocok gula dan telur hingga kental, tidak perlu sampai berjejak lalu tambahkan garam
  2. Kemudian masukkan tepung dan kentang serta santan secara bergantian dengan speed rendah
  3. Dan terakhir masukkan margarin cair
  4. Adonan siap dicetak/dipanggang dengan api kecil hingga matang
  5. Hasil jadi kurang lebih 35 buah


Note :
  • Saya menggunakan cetakan dari signora jadi agak besar-besar jadinya
  • Kue lumpur kentang NCC tahan hingga sehari di suhu ruang jadi buat hari ini (siang) tahan sampai besok siang
Selamat mencoba.


Salam lumpur belepotan,

Kamis, 14 Maret 2013

Ulang Tahun Kak Sofi

Ulang tahun yang kedelapan kali ini ingin dilalui tanpa tiup lilin, kata kak Sofi ngga mau dirayain, tapi minta dibelikan banjari sebagai gantinya. Apa itu banjari? Usut punya usut ternyata itu sejenis rebana, karena kak Sofi ingin sekali belajar memainkan banjari, sebab  selama ini di tempat ngajinya dia sudah mulai diajak memimpin acara diba'. 

Sebenernya sih kalo disuruh memilih saya selaku ibunya akan lebih suka kalo beliin banjari, paling juga lima puluh sampe seratus ribu saja, tapi mengingat sifatnya yang angin-anginan, urung juga niat ini, sebab sudah banyak barang-barang permintaannya yang ternyata cuman sekali dua kali saja disentuhnya. Ya dengan sedikit pembelokan saya berhasil membujuknya, dan hasilnya ultahnya dirayakan dengan berbagi nasi kuning kotak dengan menu special tanpa pedas dan snack box yang akan dibagikan kepada teman dan saudara.

Dan alhamdulillah sekali lagi yang selalu saya panjatkanketika anak-anak merayakan ultah tanpa sakit alias sehat dan ceria, lha ternyata malah bapaknya yang sakit tanpa sebab musabab yang jelas. Walhasil pengerjaan projectnya sedikit molor dari jadwal, sebenarnya karena saya bangun kesiangan setelah semalaman jagain bapak yang sakit.
Akhirnya, rencana awal akan kami bagikan siang molor, sampe sore hari baru terlaksana serta diiringi hujan yang sangat deras.

Walau tak mendapat banjari, tapi kak Sofi mendapat banyak doa dari Ayi, Akung, Mbah Uti, dan Engkong, para om dan tante, serta doa dari pakde dan bude di Bekasi. Dan malamnya juga dapat kiriman kado dari pakde dan bude Dodik berupa mukena batik yang cantik, setelan baju keren dari tante Ana dan om Irul, serta Angpau dari bude Rika, wah senangnya.......

Dan khusus dari bapak dan ibuk, doa kami untukmu sayang semoga engkau menjadi anak yang sholeha, sehat selalu, panjang umur dan pintar dunia dan akhirat, amin amin ya robbal alamin








Sabtu, 09 Maret 2013

Bothok

Resep kedua yang diajarkan oleh ibu Kusmiati adalah Bothok an yang terdiri dari jamur tiram, tahu, tempe, daun singkong dan teri. Menurut ibu Kus, agar enak, tahu dan tempe dikukus atau direbus terlebih dahulu, kemudian daun singkong juga demikian, direbus matang lalu diperas dan diiris kasar. Untuk ikan terinya sendiri cukup dicuci dan dibuang kepalanya.

Senang deh dapet resep ini, soalnya banyak versi yang bermunculan tapi rasanya yang ini yang paling oke dan cantik penampakannya menurut saya.



Bahan-bahan :
  • 1 papan tempe harga 2000 rupiah
  • 1 kotak tahu harga 1000 rupiah
  • 5 pucuk daun singkong
  • 1 pack jamur tiram
  • 1 ikat kemangi, ambil daunnya saja
  • 50 gr ikan teri
  • 1/4 bagian kelapa muda parut
  • Daun pisang secukupnya
Bumbu halus :
  • 15 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 8 buah cabe besar, buang isinya
  • 10-20 buah cabe rawit
  • 2 sdm kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • 2 ruas lengkuas
  • 2 ruas kunyit
  • 2 lbr daun jeruk
  • 1 sdm garam
  • 3 sdm gula
Cara membuat :
  1. Kukus/rebus tempe dan tahu, setelah agak dingin potong dadu 1 cm, sisihkan
  2. Cuci bersih lalu rebus daun singkong, tiriskan dan iris kasar, sisihkan
  3. Cuci bersih jamur, kemudian suwar suwir,sisihkan
  4. Cuci bersihikan teri, buang bagian kepala lalu sisihkan
  5. Cuci bersih daun kemangi, sisihkan
  6. Haluskan bumbu, kemudian masukkan dalam baskom bersama, tempe, tahu, daun singkong, teri, kemangi dan kelapa parut, aduk rata
  7. Bungkus dengan metode tum, lalu kukus hingga matang, kurang lebih 1/2 jam
Nah kalo dalam jamuan komplitnya ya yang seperti dibawah ini penampakannya, hmmmm yummy ....


 Terima kasih sekali lagi saya haturkan buat ibu Kusmiati atas ilmu nya.....

Otak-otak Bandeng

Kapan hari dapet rejeki nomplok, yaitu bertemu dengan bu Kusmiati yang piawai sekali dalam hal memasak. Beliau memberikan resep andalan yaitu resep otak-otak bandeng yang terkenal banget di kota Gresik. Jujur pertama yang terbersit di otak saya, bakalan ribet nih, susah kan memisahkan duri-duri bandeng yang sedemikian banyaknya. Ternyata setelah meluhat prakteknya simple banget.



Ikan bandeng dibersihkan sisiknya, lalu dibelah atau di fillet di punggung mulai kepala sampai ekor, kemudian dibelah sehingga kita bisa membersihkan bagian perut dan kepalanya.
Setelah itu cukup menggunakan sendok kita kerok daging bandeng beserta durinya tanpa kecuali hingga semua daging terkelupas dari kulit. Lalu dagingnya diletakkan diatas sarangan dandang atau kukusan yang lubangnya kecil, kemudian diuleg hingga daging akan keluar dari bawah sarangan dan durinya tertinggal diatas sarangan, mudah sekali bukan.

Berikut ini resep dari bu Kusmiati yang saya modif dengan penambahan bumbu saja, karena saya rasa kurang sedikit nendang bumbunya,

Bahan-bahan :
  • 1 kg Bandeng (lebih baik yang sekilo isi 3 ekor)
  • Daun pisang secukupnya
  • 1 btr telur
  • 1/4 bagian kelapa muda parut
Bumbu halus :
  • 15 siung bawang merah 
  • 8 siung bawang putih
  • 8 buah cabe merah besar, buang bijinya
  • 10-20 buah cabe rawit
  • 2 sdm kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • 2 ruas lengkuas
  • 2 ruas kunyit
  • 2 lbr daun jeruk
  • 1 ruas jahe
  • 1/2 sdt jinten
  • 1 sdt garam
  • 2 sdm gula pasir
Cara membuat :
  1. Bersihkan sisik ikan dan fillet dari punggung lalu keluarkan isi perut dan kepala, lalu cuci bersih.
  2. Kerok daging ikan dengan semua duri tanpa kecuali, lalu haluskan dengan ulegan diatas sarangan dandang/kukusan dengan lubang kecil sehingga terpisah antara duri dan dagingnya.
  3. Haluskan bumbu, kemudian tambahkan parutan kelapa dan telur blender hingga halus.
  4. Campurkan dengan daging bandeng tanpa duri dalam wadah terpisah, aduk rata
  5. Jika adonan terlalu lembek sebaiknya dimasukkan kedalam kulkas sebentar supaya agak set
  6. Paparkan kulit ikan bandeng dengan dialasi daun pisang yang telah diolesi minyak, kemudian isi salah satu sisi kulit bandeng lalu tangkupkan kulit satunya, tata sedemikian rupa hingga terlihat rapi dan utuh kembali.
  7. Bungkus ikan seperti metode pepes dan kukus hingga matang, kurang lebih 1 jam.
  8. Setelah dingin potong-potong sesuai selera, celupkan kedalam telur kocok lalu goreng hingga kecoklatan
  9. Ada pula yang menggunakan metode lain, dengan cara dibakar bersama daun pembungkusnya hingga ada efek bakar pada daun pisang.
  10. Siap dinikmati bersama sambal bajak ataupun sambal kecap 






Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, dan buat ibu Kusmiati terima kasih.

Selasa, 05 Maret 2013

BDCK Hello Kitty for Femi

Dapat orderan dari bu Ririn, yang merupakan mama Femi teman sekolah anak saya, pesannya sudah jauh-jauh hari bulan februari pertengahan. Senang deh kalo semua customer seperti bu Ririn, ngga dadakan order jadi bakulnya bisa semaksimal mungkin mempersiapkan.

Base cake menggunakan lapis surabaya, cuman ada sedikit accident waktu mengocok telur, agak kelamaan karena saya konsentrasi pada butter cream transfer hello kittynya, walhasil terdapat sedikit lapisan lemak dibagian bawah cake, sehingga cake susah lepas dari kertas roti, terpaksa saya triming deh, tapi soal rasa dan empuknya masih oke, karena sempat tes cicip hasil trimingnya.


Alhamdulillah selesai tepat waktu dan Femi nya senyum-senyum lihat kuenya. 






Terima kasih ya bu Ririn atas orderannya semoga berkenan, dan buat Femi sayang semoga jadi anak yang sholehah, sehat selalu, semakin sayang sama mama papa ya....

Senin, 04 Maret 2013

Dua Tumpeng Putih Pesanan PT. Multi Bangun

Sehabis mengerjakan orderan dari bu Rini, langsung ngebut buat list belanjaan buat keperluan tumpeng buat tanggal 4 februari yang dipesan oleh PT. Multi Bangun lewat bu Levi.
Kali ini tanpa jajan pasar hanya ditambahkan bubur merah putih saja. Seperti biasa tumpeng putih ini didukung oleh beberapa komponen antara lain : ayam bakar bumbu rujak, bandeng dan telor bumbu bali, rempah, ikan asin goreng, mie jawa, urap-urap sayur dan lodeh kluwih tempe tahu. 
Karena pesanan mau diambil jam delapan pagi, maka dapur mulai beroperasi jam tiga dini hari, bersama asisten saya bu Wiwin kami kerja keras bahu membahu menyelesaikan orderan hingga fajar menjelang. Cerita soal asisten saya yang tak lain adalah tetangga saya sendiri, sungguh cocok bagaikan soul mate saya deh, kompak hingga akhir hehehehehe
Berikut ini beberapa gambar yang berhasil saya ambil









Terima kasih bu Levi dan PT. Multi Bangun atas orderannya, semoga berkenan, projeknya juga lancar jaya.

Cars Cake for Arya

Waktu mudik ke Bojonegoro, dapat telepon dari bunda Lilik Prasetyorini katanya tadi telepon ke rumah dan nomor fleksi tapi tidak ada yang ngangkat, terus telepon ke nomor gsm dan ternyata bakulnya lagi mudik hihihihi, maafkan ya bu.
Langsung nanya apa bisa kalau tanggal 2 februari membuatkan cup cake set bertema apa saja asal cowok untuk acara ulang tahun putra keduanya yaitu Arya, dan ketika saya tawarkan Cars bu Rini nya langsung setuju. 
Untuk base cake nya menggunakan sponge cake vanila dan cokelat, dan cake diambil sendiri oleh bu Rini bersama kedua putranya yang sangat gembira melihat cake ultahnya. Dan alhamdulillah ketika sampe rumah kakak dan adik Arya pada heboh minta dibuatin hihihihihi.....








Terima kasih bu Rini atas orderanya, dan buat mas Arya semoga menjadi anak yang sholeh, pintar dan berbakti kepada orang tua, amin.